Dear women,
Mengawali
tahun baru, istilah "Resolusi" sering mendengung di telinga kamu.
Kenapa resolusi? Karena resolusi sudah menjadi bagian dari agenda tahunan
setiap manusia yang berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Resolusi adalah
target atau impian kamu yang ingin segera kamu penuhi. Resolusi yang berganti
seiring pergantian tahun akan mengingatkan kembali target awal tahun lalu yang
belum tercapai sepanjang tahun tersebut berjalan. Resolusi menyangkut beberapa bidang kehidupan, mulai
dari keuangan, karir, percitaan, hingga gaya hidup. Diantara kamu nih women,
resolusi bidang/sektor mana nih yang belum tercapai?
Berbicara
wanita, pasti resolusi greget beberapa diantaranya adalah karir, percintaan dan
gaya hidup. Nah, kalau gaya hidup, apa iya masih melulu tentang diet? Coba ubah
mindset dulu, bagaimana kalau dimulai dari gaya hidup yang sehat? Kita mulai
mengenal beberapa terobosan untuk dapat hidup sehat meski kamu tinggal di
wilayah perkotaan yang selalu diselimuti polusi dan lingkungan yang kurang
sehat.
Lantas
bagaimana biar resolusi gaya hidup sehat dapat tercapai? Pertama, Bisa dimulai
dari memilah makanan yang dapat bermanfaat bagi tubuh kita untuk mendapatkan
gizi terbaik, contohnya yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan. Selama ini, bagi
kamu women yang sering banget langsung melahap apa yang sudah di depan mata,
mulai dari sekarang coba hindari pelan pelan dan sadari apa yang telah kita
makan. Nah, buat kamu women,ada sebuah tempat yang aku rekomendasikan khusus
buat kamu yang greget banget untuk mencapai resolusi gaya hidup sehat kamu di
tahun ini!
Sajian Menu Sehat
dari Lasem Sky Garden
Minggu lalu, untuk pertama kalinya juga aku mengunjungi sebuah kafe yang berkonsep
vertical building, yaitu kafe yang
memanfaatkan ruang atap. Yaitu Lasem Sky Garden. Beruntung karena aku turut
dalam sebuah komunitas dan berkesempatan mereview kafe yang merupakan cabang
pertama dari sang induk, dan baru resmi dibuka pada bulan Januari 2019. Sang induk sendiri sudah berdiri di lokasi
Jalan Kaliurang, sebelah utara Kota Yogyakarta.
Kafe ini berada di jantung kota penuh budaya dan pendidikan, yaitu
Yogyakarta. Beralamatkan di Ngampilan, Yogyakarta rupanya, pemandangan yang
tersaji dari kafe ini cukup indah. Spot
kota yang semrawut justru seakan hilang ketika berada di bangunan lantai 2 ini,
karena konsep dekorasi yang bagus dan tertata. Lumayan memberikan inspirasi
menulis bagi para blogger, atau apapun pekerjaan yang sedang kamu hadapi dan membutuhkan
konsentrasi tinggi sembari santai di sebuah kafe.
Sembari menikmati riuh suara kendaraan pada sore hari bertepatan dengan jam
pulang kerja, aku mencoba membidik beberapa foto dengan sajian menu yang telah
dihidangkan di kafe yang berada di lantai dua sebuah bangunan. Sambil menjelaskan
sajian menu khas Lasem Sky Garden, pertama kali yang ditekankan adalah bahwa
Lasem Sky Garden ini menggunakan bahan utama tumbuh-tumbuhan yang dipetik
langsung dari kebun dan disajikan tanpa bahan pengawet.
Bumbu dapur yang digunakanpun dibuat sealami mungkin, karena sang pemilik,
yaitu Ibu Pras ingin meyakinkan para pembeli nantinya bahwa ini adalah kafe yang
sehat. Dengan bumbu dapur alami, makanan yang lezat dan bergizi pun dapat
tercipta sehingga tubuh pun terasa segar dan sehat
Berbagai menu diolah oleh sang owner,
ibu Pras yang telah mengikuti berbagai workshop khusus di bidang pengolahan
makanan ini, salah satunya adalah Thailand. Nah, seperti apa sajian makanannya?
Berikut beberapa bidikan menu ala Lasem Sky Garden yang membuat lidah kamu
tergoda.
- Nasi Bakar Telang
Nasi yang
berwarna biru ini dihasilkan oleh pewarna alami dari Bunga Telang, langsung
dipetik di lahan kebun sang pemilik. Bunga Telang berkhasiat mencegah kepikunan,
karena dapat memperkuat fungsi otak. Di dalam nasi bakar, diisi dengan sambal
matah bercampur kelapa. Bau khas yang menguar dari Nasi Bakar Telang bersumber
dari kelapa dan kecombrang. Kecombrang sendiri juga kaya akan anti oksidan. Cocok
disajikan dengan tempe dan telur mata sapi. Nyusssss!
- Lasagna “Auflauf”
Khusus pasta ala Lasem Sky Garden yang satu ini, dijamin tanpa campuran
MSG. Lasagna disajikan dengan isian kelapa, kacang, kentang dan daging cincang.
Sehingga buat kamu pecinta daging akan merasa “safe” ketika menyantapnya. Lemak
dan Kalori? Seimbang.
- Caesar Salad
Kalau Salad ala Lasem Sky Garden ini terdiri dari telur, roti tawar, berbagai sayuran termasuk daun
gingseng. Daun gingseng
memiliki manfaat menambah vitalitas, anti oksidan hingga mencegah diabetes. Saus Mayonase yang berteman dengan Caesar
Salad juga dibuat sendiri oleh sang owner.
- Vegetable Salad, Dengan Saus Bumbu Dabu-dabu atau Kuah Kombucha
Salad
sayur disajikan oleh dua kuah berbeda, yaitu bumbu dabu-dabu dan konbucca. Bumbu
dabu-dabu sendiri adalah bumbu khas manado yang terdiri dari cabe, jeruk, bawang bombay dan rempah
lainnya. Sedangkan kombucha, tanaman khas asia timur ini telah difermentasi
sehingga dapat digunakan sebagai kuah salad atau minuman.
Urban
Farming? Inspirasi Ala Lasem Sky Garden
Tahukan kamu women,
bahwa Lasem Sky Garden dengan sajian menu sehat dari tumbuh-tumbuhan rupanya
telah membuat sebuah konsep baru yang belum banyak dijumpai di Indonesia? Ya,
Lasem Sky Garden merupakan kafe Urban Farming dengan vertical building. Urban Farming adalah gaya bercocok tanam
tumbuh-tumbuhan dengan memanfaatkan kebun/halaman sebagai lahan produktif
pertanian di sebuah lahan sempit, disingkat menjadi LASEM.
Ibu Pras melihat bahwa di dunia ini, lahan memang semakin sempit. Ruang semakin sesak dan harus berbagi
dengan berbagai kepentingan primer. Sehingga, bahan pangan semakin susah dicari
apabila lahan untuk pertanian tergusur. Maka, urban farming ini adalah trik jitu untuk tetap dapat mendapatkan
bahan dasar untuk membuat pangan, dan disulap menjadi sajian menu sehat namun tetap enak dan
mengenyangkan.
Itulah mengapa, dekorasi dari Lasem Sky Garden ini
mampu membuat para pengunjung akan betah nantinya, meskipun berada di tengah
hiruk-pikuk suasana kota. Konsep Urban Farming yang tercipta, dengan dekorasi
berbagai jajaran pot tanaman tumbuh-tumbuhan pangan akan menambah sejuk para
pengunjung.
Ibu Pras pun
akan dengan senang hati berbagi tips bagaimana menanam tanaman dengan konsep
urban farming ini. Menurut beliau, dengan menanam berbagai macam tanaman
apalagi tumbuh-tumbuhan sebagai bahan dasar membuat makanan, maka
ketergantungan akan impor bahan dari negara lain akan semakin berkurang. Secara
tidak langsung juga, konsep ini mendukung ketahanan pangan negara loh women!
Bagaimana, tertarik? Semoga ulasan ini dapat membuat resolusimu terwujud ya? Kamu bisa memulai dari mencoba menu makanan sehat, atau sekaligus turut
mencoba konsep bercocok tanam dengan urban
farming. Semoga
bermanfaat.
Salam,
Waduh jadi pengen nyoba...
BalasHapusCobain deh Mas Alek, btw thank sudah mampir yaa, salam kenal
Hapusenak-enak makanannya , ya...sayang bingit saat iru aku pas mudiik
BalasHapusLain waktu dicoba deh bu Agustin, recommended bagi kita yang sedang membuat resolusi hidup sehat,
Hapus